Sabtu, 13 September 2008

Capek deh

Malam minggu kemarin tepatnya tanggal 13 September 2008. ini hari yang menyebalkan sekaligus lucu. niatnya sih aku akan berjalan-jalan bersama keluargaku dan 'kakak'ku. tadinya kita berniat akan ke mall baru yang ada di depan pintu masuk gelora bung karno(Jakarta) yang bernama Fx. Sebenarnya ayah dan ibuku sudah menanyakan kepada kakakku apakah dia mau atau enggak. Seperti biasa reaksinya 'nothing'. bahkan bukannya mengangguk atau menggeleng(setdaknya) dia malah sok keren. wajahnya berpaling memandang luar kaca jendela tanpa menghiraukan kata-kata tadi.
Karena respon itu kita berpikir itu setuju, sebenarnya feelingku mengatakan lain(six sence), saat kita sudah masuk ke pintu asuk parkiran, tiba-tiba dia merintih-rintih seperti orang kesurupan bunyinya "hish-hish". bunyi itu agak menyeramkan dan itu sudah pasti artinya dia tidak setuju. ya sudah! kita cabut dari mall itu tanpa berbuah tangan. rp2000 melayang sia-sia.
Kita akhirnya memutuskan untuk pergi belanja di supermarket. supermarket ini berbeda dari Carrefour atau pusat perbelanjaan lain yang ramai minta ampun. situasinya nyaman. tapi sayangnya barngnya kebanyakan impor dan mahal. hanya supermarket itu yang disukai kakakku.
pertama kali dia enggak mau turun dari mobil, dan sok tak memerhatikan. tapi karena kita bujuk akhirnya mau turun juga(Dasar!). Seperti biasa walaupun dia berjalan kesana dengan ngambek tapi, ternyata ia belanja paling banyak daripada yang lain. Oh my Gosh! semuanya bila digabung harganya jadi rp930.000! tentu saja! kakakku membeli sereal yang harganya 89.000 dan es krim baskin robin seharga 123.000 dan dia beli susu dan mi yang banyak dll. Aku yakin 50%-nya pasti dari pembeliannya.
Aku kasihan dengan ayahku seriap minggu selalu berpengeluaran lebih dari 1.000.000 semalam. sebenarnya aku ingin makan enak di restoran. tapi aku tahu seberapa berat jadi tulang punggung keluarga yang punya anak seperti 'kakak'ku itu. jadi aku berkata pada ayahku agar makan dirumah saja dengan alasan mau nonton Extravaganza(hanya alasan agar aku tidak dibenci kakakku). tapi kakakku sepertinya agak marah dan masih ingin makan enak.
akhirnya kita memutuskan makan di pizza hut. kita makan pizza medium gulai raya dan aku beserta ibuku makan spageti. aku mengerti bahwa ayahku sedang kesal. walaupun dia mencoba tersnyum di hadapan kakakku. aku tau dari caranya berbicara tentng tadi dia harus mengeluarkan uang sedemikian banyaknya.
ini dia part lucunya. seperti biasa kakakku selalu mencari perhatian dengan cara yang ekstrim, sehabis makan ia menjilati pisau pizza itu. tapi tak satupun dari kita mencoba memperhatikannya, kali ini dia mencoba menjilat pisau lain yang ada di meja. tapi kami juga masih tidak memperhatikan, mungkin dia agak kesal jadi dia ingin cepat-cepat naik mobil dan cabut. dia dan ayahku ke mobil duluan. aku dan ibuku menunggu kembalian. sambil menunggu ibuku bercerita bahwa sebenarnya dia tau kalau kakakku mencari perhatian dengan menjilat pisau itu tapi ibuku mengacanginya. dan ak menjawab "iya Egi udah capek ngeliatin dia." kitapun tertawa kecil. lumayan hiburan di malam part terakhir.

Tidak ada komentar: